Strategi Komunikasi Sosial Rasulullah (Studi Analisis Q.S. Al-Baqarah : 83 dalam Membangun Legitimasi Dakwah

Abstract

Umat Islam memandang Al-Qur'an sebagai sumber inspirasi dalam segala bidang kehidupan dan Rasulullah SAW sebagai panutan. Dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 83, khususnya sebagai upaya menanamkan dan memelihara perilaku positif agar akal, sikap, dan kepribadian tetap terjaga sesuai dengan ajaran Islam, khususnya sebagai upaya membentuk perilaku manusia yang sesuai dengan anjuran Nabi. Selain itu, tujuan tulisan ini adalah untuk membekali para da’i yang ingin menegakkan legitimasi dakwah dengan wawasan pola komunikasi Nabi sebagaimana dijelaskan dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 83. Ada sebagian da'i yang kurang memperhatikan akhlak ketika berhubungan dengan keluarga, sahabat, tetangga, dan lain-lain karena akhlak begitu penting saat ini. Tujuan dari ini makalah ini adalah untuk menentukan strategi komunikasi terhadap nilai-nilai akhlak Nabi. Arti penting surat Q.S al-Baqarah ayat 83 dalam menegakkan legitimasi dakwah di masyarakat.Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa Alquran memuat teknik komunikasi sosial dan prinsip-prinsip moral Nabi Muhammad. Ayat 83 Q.S. Al-Baqarah memiliki makna religius; sholat, tauhid, dan pentingnya tanggung jawab; hormat dan bakti kepada orang tua dan pentingnya bakti sosial; beramal kepada kerabat, anak yatim, dhuafa, dan fakir miskin; bersikap baik kepada semua orang dan menekankan pentingnya disiplin; mendirikan salat tentu menjadi pedoman bagi para da'i dalam membangun legitimasi dakwahnya, sehingga penerima pesan dakwah melihat da'i sebagai objek nyata pelaksanaan dakwah dan pesan dakwah dapat diterima dengan hati.