Peran Teman Sekelas Terhadap Kemajuan Belajar Pada Mahasiswa Semester VI Program Studi Pendidikan Agama Islam Universitas Wiralodra Tahun Akademik 2022/2023
DOI:
https://doi.org/10.31943/pedagogia.v4i2.49Keywords:
Teman Sekelas, Belajar, MahasiswaAbstract
Artikel ini bertujuan untuk membahas Pengaruh Teman Sekelas Terhadap Kemajuan Belajar Pada Mahasiswa Semester VI Program Studi Pendidikan Agama Islam Universitas Wiralodra. Metode yang akan digunakan yaitu metode ceramah, demonstrasi, diskusi dan tanya jawab. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandasan pada pemikiran yang positif, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci. Menggunakan observasi dan wawancara. Pada tahap akhir dilakukan penarikan kesimpulan jika data yang diperoleh dari responden berupa angket telah terkumpul. Analisis data akhir penarikan kesimpulan. Hasil dari artikel ini adalah bahwa teman sebaya memiliki berbagai peran bagi mahasiswa di kampus, teman sebaya berperan untuk memberikan dukungan sosial, moral, dan emosional bagi mahasiswa, teman sebaya berperan untuk mengajarkan berbagai kemajuan belajar bagi mahasiswa. Peran teman sekelas terhadap kemajuan belajar yang pada mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Agama Islam Universitas Wiralodra adalah kerjasama. mahasiswa belajar bekerjasama dalam berbagai hal seperti dalam hal belajar, tugas akademik dan non akademik.
References
Ahmadi, A. (2007). Psikologi sosial. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Blazevic, I. (2016). Family, Peer and School Influence on Children's Social Development. World Journal of Education Vol. 6, No. 2, 2016
Calvo. A.A., Eleonora P., & Yves Zenou. (2008). Peer effects and social networks in education. Centre for research and analiysis of migration (CReAM) discussion pappe. No 14/8, November 15.
Desmita. (2009). Psikologi perkembangan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Fitriani Nengsi. Analisis Relasi Pertemanan melalui perilaku Aseptif pada Mahamahasiswa fakultas Ushuluddin Adab dan dakwah IAIN Parepare. institut agama Islam negeri (IAIN).2019.
Kiuru, N. (2008). The role of adolescents peer groups in the school context. Academic dissertation. Jyvaskyla: University of Jyvaskyla.
Merton, R. K. (2007). The role-set: problems in sociological theory. The British Journal of Sociology, Vol. 8, No. 2, pp. 106-120.
Nurhikmah Itsnaini Jufri. pertemanan perspektif Al-quran. (UIN Alauddin Makassar.2017).
Riveni Wajdi. Perilaku; komunikasi toxic friendship dengan teman sebaya. Universitas Muhammadiyah Makassar.2021).
Santrock, J.W. (2003). Adolesence: Perkembangan remaja Edisi 6. Jakarta: Erlangga.
Schneider, B.H. (2000). International texts in developmental psychology (1st ed). Routledge.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D, Alfabeta Bandung. 2017
Syamsu, Y (2008). Teori kepribadian. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Vricillya Putri. Hubungan antara kualitas persahabatan dengan keterlibatan belajar. (Lampung. 2021)
Wulansari, D. (2009). Sosiologi (konsep dan teori). Bandung: PT. Refika Aditama.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra