Pengaruh Pembelajaran Mahfuzhat Terhadap Akhlak Santri (Studi Kasus Di Pondok Pesantren Miftahul ‘Ulum Terisi Indramayu)
DOI:
https://doi.org/10.31943/pedagogia.v4i1.106Keywords:
Pembelajaran, Mahfuzhat, Akhlak SantriAbstract
Pembelajaran tidak hanya mengandalkan rasio belaka tanpa menggunakan pendekatan kepada Allah SWT, yakni pendekatan akhlak, etika dan moral yang baik. Karena esensi pendidikan adalah memanusiakan manusia maka dalam membentuk karakter santri maupun peserta didik lainnya harus membangun karakter bukan hanya membentuk dari segi keilmuan yang didapatnya saja tetapi santri maupun peserta didik lain harus dapat mengaplikasikan ilmu tersebut agar hasil belajar mencapai tujuan yang diinginkan. Berdasarkan realitas diatas, peneliti berusaha untuk bisa menetahui Pengaruh Pembelajaran Mahfuzhat Terhadap Akhlak Santri. Sehingga dalam kaitanya dengan peneliti ini, peneliti dapat merumuskan masalah yang akan dikaji dalam penyusunan skripsi ini. Pertama Bagaimana pelaksanaan pembelajaraan Mahfuzhat di Pondok Pesantren Miftahul ‘Ulum?. Bagaimana Pengaruh Pembelajaran Mahfudzhat Terhadap Akhlak Santri? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaiman pelaksanaan pembelajaran Mahfuzhat di Pondok Pesantren Miftahul ‘Ulum dan akhlak santri, selain itu penelitan ini juga bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peran pembelajaran Mahfuzhat dalam membentuk akhlak santri di Pondok Pesantren Miftahul ‘Ulum Terisi. Sehingga dapat diperoleh persentase sejauh mana pembelajaran Mahfuzhat ini berpengaruh terhadap akhlak santri dalam kehdupan sehari-hari. Adapun jenis penelitian ini ialah penelitian kuantitatif sedangkan metode yang digunakan dalam peneltian ini adalah metode korelasional, sehingga akan diperoleh hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Subjek dalam peneltan ini adalah santri kelas 1 SMP yaitu sebanyak 40 orang. Alasan penulis mengambil sampel di kelas tersebut karena materi pembelajaran dikelas tersebut lebih mudah untuk dipahami. Dalam penelitian ini penulis menganalisis data menggunakan Melalui nilai rtabel Product Moment dengan nilai N=40 dapat diinterpretasikan pada taraf signifikasi 5% sebesar 0.312. Jadi 0.507 > 0.312 dengan membandingkan besarnya rxy dengan rtabel maka dapat diinterpretasikan bahwa rxy > rtabel sehingga Ha diterima dan Ho ditolak, berarti terdapat hubungan yang signifikan antara kegiatan pembelajaran Mahfuzhat dengan akhlak santri. Dari perhitungan koefesien determinasi di atas, diketaui nilai koefesien determinasi sebesar 25%. Hal ini menunjukkan bahwa variabel X (pembelajaran Mahfuzhat) mempengaruhi atau memberi kontribusi terhadap variabel Y (akhlak santri) sebesar 25%. Adapun sisanya adalah faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi akhlak santri dan hal itu tidak diteliti oleh penulis.
References
A. Ghani, Pendidikan Akhlak Mewujudkan Masyarakat Madani, Al-Tadzkiyyah (Jurnal Pendidikan Islam, Volume 6, November 2015)
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: Rajawali Pers, 2012), 193. Anjar Sari, 2017, Korelasi Tingkat Kehadiran Siswa Dengan Hasil Belajar Pendidikan
Agama Islam Di Kelas X Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Pontianak, Skripsi, Pontianak: Universitas Muhammadiyah Pontianak
Bahrudin dan Moh Rifa‟i, “Implementasi Pembelajaran Kitab Kuning Sebagai Upaya Pembentukan Karakter Religius Santri,” TA’LIM : Jurnal Studi Pendidikan Islam, 4.1 (2021), 1–21.
Dafril, Tuanku Bandar, Guru Digugu Dan Ditiru, tersedia disitus https://sumbar.kemenag.go.id/v2/post/2322/guru-digugu-dan-ditiru.html diakses pada tanggal 25 November 2017
Dwi Priyanto, Belajar Praktis Parametric Dan Non Parametric Dengan SPSS & Prediksi Pertanyaan Pendadaran skripsi dan Tesis, (Yogyakarta: Gava Media,2012) 60
Hamzah B. Uno, Perencanaan Pembelajaran, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2010), hal. 69. Indana Ilma Ansharah, F. S. (2021). Penafsiran Quraish Shihab Tentang Pendidikan
Akhlak Dalam Al-Qur’an Surat Al-Ahzab Ayat 21 Pada Tafsir Al-Misbah. Al Furqan: Jurnal Ilmu Al Quran Dan Tafsir, 4(2), 95-105.
Kuliyatul Mualimin Al-islamiyah merupakan sistem pendidikan guru islam yang modelnya setara pada sekolah normal biasanya.
Nandang Solihin, “Prospek Pendidikan Berbasis Karakter dalam Menjawab Tantangan Era Digital,” Jurnal Pendidikan dan Studi Islam, Vol.10, No. 1 (2019), 15.
Novalia dan Muhammad Syazali, Olah Data Penelitian Pendidikan, (Bandar Lampung: Anugerah Utama Raharja (AURA), 2014),111.
Putra Kapuas, Mahfudzot Kelas 1 KMI Gontor Beserta Syarah Penjelasannya (03 Nov 2017), tersedia disitus : https://www.putrakapuas.com/2017/11/mahfudzot-kelas-1- kmi-gontor-bag3. Diakses pada tanggal 3 November 2017.
Rusiadi, “Variasi Metode Dan Media Pembelajaran Guru Pendidikan Agama Islam” 6, no. 2 (July 2020): 11–21
Sofian Siregar, Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif Dilengkapi dengan Perhitungan Manual dan aplikasi SPSS Versi 17 (Jakarta: Bumi Aksara, 2014), 379- 380.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D, (Bandung: Alfabeta,2012), 215-216
Sugiyono, Metode Penelitian Manajemen, ( Bandung: Alfabeta, 2013), 35. Sugiyono, Stastistika Untuk Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2006), 55. Sutrisno Hadi, Metodologi Research, (Yogyakarta: Andi, 1989), 95.
Tim T uros Pustaka Kamus Peribahasa arab Mahfuzhat (Jakarta :Turos, 2015) 5.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra